Rabu, 30 Maret 2011

program untuk mangetahui ukuran memory menggunakan dev C++

#include <cstdlib>

#include <iostream.h>

using namespace std;

int main(int argc, char *argv[])

{

cout<<”Ukuran char        :”<<sizeof(char)<<endl;

cout<<”Ukuran short       :”<<sizeof(short)<<endl;

cout<<”Ukuran int           :”<<sizeof(int)<<endl;

cout<<”Ukuran long        :”<<sizeof(long)<<endl;

cout<<”Ukuran float        :”<<sizeof(float)<<endl;

cout<<”Ukuran double     :”<<sizeof(double)<<endl;

cout<<”Ukuran long double :”<<sizeof(long double)<<endl;

system(“PAUSE”);

return EXIT_SUCCESS;

}

pemrograman sederhana menghitung Volume Balok

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

class volumebalok {
public:
void volume();
void hitung();
private:
float v,p,l,t;
};
void volumebalok::volume(){
cout<<"PROGRAM MENGHITUNG VOLUME BALOK"<<endl;
cout<<"nilai p : "; cin>>p;
cout<<"nilai l : "; cin>>l;
cout<<"nilai t : "; cin>>t;
}
void volumebalok::hitung(){
v=p*l*t;
cout<<"Volume Balok = " << v;
cout<<endl;
}
int main(){
volumebalok x;
x.volume();
x.hitung();

getch();
return 0;
}

Senin, 21 Maret 2011

Materi Sekuen


1.Algoritma dan program untuk mencari titik tengah sebuah garis yang ujung titiknya adalah A(x1, y1) dan B(x2, y2).
Algoritma Mencari Titik tengah
Start:
-input X1
-input X2
-input Y1
-input Y2

Xt <= (X1 + X2 )/2

Yt <= (Y1 + Y2 )/2

Write : (Xt, Yt)
#include<iostream.h>
#include<conio.h>

void Titik_Tengah()
{
int x1,x2,xt,y1,y2,yt;
cout<<”titik x1 = “;
cin>>x1;
cout<<”titik x2  = “;
cin>>x2;
cout<<”titik y1 = “;
cin>>y1;
cout<<”titik y2 = “;
cin>>y2;
cout<<endl;
xt=(x1+x2)/2;
yt=(y1+y2)/2;
cout<<”Nilai Titik Tengahnya= (” <<xt<<”,”<<yt<<”) “<<endl;
cout<<endl;
}
int main ()
{
Titik_Tengah();
return 0;
}
2.Buatlah algoritma dan program untuk memisahkan bilangan integer yang kurang dari 1000 menjadi  komponen – komponennya.
Algoritma Memisahkan Bilangan Integer 1000
Read :
-input a (kurang dari 1000)

S2<= S/100
Q<= S mod 100
Q2<= Q/10
R<= Q mod 10
R2 <= R/1
S2 <= ratusan
Q2<= puluhan
R2<= satuan

Write : S2,Q2,R2;
#include < iostream.h>
#include < conio.h>


void integer()
{
int s,q,r,s2,q2,r2;

cout<<"masukkan s \n"; cin>>s;
s2=a/100;
q=a%100;
q2=b/10;
r=b%10;
r2=c/1;

cout<<<" Ratusan \n";
cout<<<" Puluhan \n";
cout<<<" Satuan \n\n";
}

int main ()
{
integer();
getch();
return 0;
}

3.Buatlah algoritma dan program untuk menghitung determinan matriks berordo 2 x 2.
Algoritma Determinan Matriks ordo 2x2
read:
-Masukan A
-Masukan B
-Masukan C
-Masukan D

Det <= A.D - B.C

#include <iostream.h>
int main () {
int a, b, c, d, DM;
cout<<”Masukkan angka: “<<endl;
cin>>a>>b>>c>>d;
DM=((a*d)-(b*c));
cout<<”Determinan matriks berordo 2×2 adalah: “<<DM<<endl;
return 0;

}

algoritma

 

Ilmu PEMROGRAMAN

Sebelum kita membahas lebih dalam kenapa algoritma menjadi jantung ilmu pemrograman, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu apgoritma. Algoritma adalah langkah-langkah logis dan sistmatis untuk menyelesaikan suatu masalah. Kata logis merupakan kunci sebuah algoritma. Algoritma yang baik yaitu algoritma dengan langkah yang sistematis dan logis dalam penyelesaiannya. Jika kita hendak belajar bahasa pemrograman wajib hukumnnya belajar algoritma karena dengan belajar algoritma kita akan lebih mudah memahami bahasa pemrograman dan langkah kita pun akan lebih terstruktur dalam pembuatan program, baik itu c++,java,pascal dan bahasa pemrograman lain. Selain menggunakan pseudecode di dalam ilmu algoritma ada yang namanya flowchart, flowtchart yaitu sebuah gambar yang mengandung arti dan fungsi untuk menjelaskan langkah-langkah kita dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Pada posting kali ini saya tidak akan menjelaskan pengertian,jenis flowchart secara jelas dan lengkap. Untuk lebih jelasnya silakan anda cari sendiri apa itu pengertian dan jenis-jenis flowchart,Untuk lebih jelasnya kita buat beberapa contoh program c++ dan algoritmanya.


Permasalahan :
1. Menghitung luas persegi panjang
2. Menghitung luas segitiga
3. menghitung keliling/luas lingkaran


Menghitung luas persegi panjang


1. Mulai
2. Input panjang dan lebar
3.Kalikan panjang dan lebar
4.output "hasil perkalian tadi"
5.end "selesai"

Program C++ menghitung luas persegi panjang

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main(){
int panjang;
int lebar;
int luas;
cout<<"masukan panjang: "<<;
cin>>panjang;
cout<<"masukan lebar: "<<;
cin>>lebar;
luas=panjang*lebar;
cout<<"luas persegi panjang adalah : "<<luas<<;
return 0;
}

Mengitung luas segitiga

1. Mulai
2. Masukan alas
3. Masukan tinggi
4. Luas = (alas * tinggi)/2
5. Hasil
6. Berhenti


Program c++ menghitung luas segitiga

#include <iostream.h>
#include <conio>
int main(){
int alas;
int tinggi;
int luas;
cout<<"masukan alas : "<<;
cin>>alas;
cout<<"masukan tinggi:  "<<;
cin>>tinggi;
luas=0.5*alas*tinggi;
cout<<"luas segitiga adalah "<<luas<<;
return 0;
}

Menghitung keliling/luas lingkaran
 
1. Mulai
2. Memberikan nilai ke phi
3. Masukan jari-jari
4. pakai rumus keliling atau luas lingkaran
    keliling lingkaran = 2*phi*r
    luas lingkaran     = phi*r*r
5.Hasil
6. Selesai




Program C++ menghitung keliling lingkaran

#include
#include
float keliling(){
float X,r;
float phi=3.14;
cout<<"masukan jari-jari:"<<;
cin>>r;
X=2*phi*r;
cout<<"keliling lingkaran adalah"<<
return 0;
}



Demikianlah untuk posting kali ini. Kurang lebihnya mohon di maklumi. Karena saya masih tahap pembelajaran. Kritik dan saran merupakan penghargaan untuk saya agar lebih berfikir lebih cerdas dan tepat.